Selasa, 24 April 2018 11:58 WIB
LHOKSUKON – Dua kios berkonstruksi kayu dan satu rumah di Meunasah Reudep, Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara, Senin (23/4), sekira pukul 11.30 WIB, terbakar. Seorang pemilik kios, Fitri (35), pingsan ketika melihat tempat jualan bersama isinya ludes terbakar. Sedangkan kios satu lagi, milik Erlina (55) dalam kondisi kosong juga ludes terbakar. Lalu, rumah beton milik Erlina di belakang kios, hanya terbakar bagian atapnya.
Peristiwa itu pertama kali diketahui oleh tetangga korban yang melihat api membesar. Sedangkan Fitri bersama suaminya, Ridwan (45), berada di sawah karena sedang musim tanam.
“Kemudian saya menelepon warga yang sawahnya dekat dengan Fitri untuk mengabari hal tersebut,” ujar Tgk M Daud (55), warga Meunasah Reudep, kepada Prohaba, kemarin.
Dia menyebutkan, tak lama kemudian, Fitri tiba di lokasi. Tiba-tiba, dia pangsan (pingsan-red). Kemudian dibantu evakuasi warga ke rumah tetangga. “Dia berdiri di batang kayu depan rumahnya. Lalu menyebutkan supaya bersabar. Tiba-tiba, dia sudah terjatuh karena pingsan. Kemudian ditolong warga,” katanya.
Amatan Prohaba, saat kejadian, Kapolres Aceh Utara, AKBP Ian Rizkian Milyardin, bersama Wakapolres Kompol Suwalto dan Kapolsek Lhoksukon Iptu Teguh Yano Budi, serta petugas, langsung ke lokasi. Diaa meminta polisi untuk menghubungi pemadam kebakaran dan mengerahkan bantuan mobil tanki milik Polres dan PDAM Tirta Mon Pase, untuk membantu memadamkan api.
Tak lama kemudian, dua unit pemadam milik Pemkab Aceh Utara tiba di lokasi. Kemudian langsung memadamkan api. Namun, saat petugas pemadam tiba, dua kios sudah ludes terbakar. Diduga, sumber api dari konslek listrik di dalam kios Fitri.
“Lokasi api berada persis di tempat kulkas. Kemungkinan karena korslet. Warga tak bisa masuk ke dalam rumah tersebut karena pintu terkunci,” kata Muntahar, warga Meunasah Reudep.(jaf)
