Selasa, 24 April 2018 11:57 WIB
LANGSA – Marzuki Ali (53) ditemukan tewas di gubuk tambak ikan Dusun Selamat, Alue Sentang, Aceh Tamiang, Senin (23/4) pagi. Mayat nelayan asal Dusun Selamat, Alue Sentang, Kecamatan Manyak Payed, itu ditemukan sekira pukul 06.30 WIB, dengan kondisi tergeletak di gubuk tambak di Dusun Selamat.
Kapolsek Manyak Payed, Ipda Ridho Rizky Ananda, mengatakan jenazah Marzuki pertama kali ditemukan Ridwan (25), nelayan setempat. Pagi itu, Marzuki hendak pergi ke sungai untuk menangkap ikan. Saat melintas dari pematang tambak tersebut, Ridwan melihat Marzuki sudah terkulai lemas di depan gubuk tambak, dalam kondisi tak bernyawa lagi.
Saat itu juga, Ridwan mendekati Marzuki untuk memastikan kondisinya, Ternyata, Marzuki sudah tidak bernyawa. Selanjutnya, Ridwan langsung melaporkan kejadian ini kepada perangkat kampung setempat. Kemudian, prangkat kampung dan masyarakat mendatangi lokasi kejadian dan melaporkan perkara ini kepada Bhabinkamtibmas.
Kapolsek Manyak Payed beserta berapa personel Reskrim dan Identifikasi mendatangi lokasi kejadian. Bersama masyarakat, polisi mengevakuasi mayat ke rumah kerabat duka.
Menurut Ridho, Marzuki tidak punya saudara ataupun keluarga di Alue Sentang. Perangkat kampung dan masyarakat pun mengambil kesimpulan menyemanyamkan Marzuki di rumah kerabatnya, Fakrurrazi, yang juga nelayan Alue Sentang.
Ridho menyebutkan, pada tubuh Marzuki tidak ditemukan bekas luka kekerasan. Saat di lokasi awal ditemukan, Marzuki mengeluarkan darah dari mulut dan hidung. Menurut keterangan saksi dan perangkat kampung, selama ini Marzuki sakit lambung dan sesak di dada.
“Saat itu kami hendak mevisum korban. Namun, pihak kerabat tidak mengizinkan jenazah Marzuki divisum,” pungkas Ridho kepada wartawan.(zb)
