Tiap anggota Pemuda Pancasila (PP) harus meyakinkan dirinya bahwa Pancasila itu adalah kita. Nilai-nilai ini harus terus dijiwai setiap Pemuda Pancasila.
Hal ini disampaikan Ketua Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila Sumbar, Erick Hariyona setelah terpilih secara aklamasi memimpin organisasi itu, kemarin (31/3).
“Pemuda Pancasila harus berada di garda depan dalam menjaga Pancasila, UUD 1945 dan Bhinneka Tunggal Ika. Semua harus meyakinkan dirinya bahwa Pancasila itu adalah kita,” tegas Erick yang juga putra senator perempuan Sumbar Emma Yohana itu.
Dikatakan Erick, musyawarah wilayah yang salah satu hasilnya berhasil memilih ketua MPW baru merupakan momentum untuk konsolidasi Pemuda Pancasila di daerah sesuai arahan Majelis Pimpinan Nasional. Ini saatnya melakukan reorganisasi hingga menyiapkan database anggota di Sumbar.
Usai pemilihan, Erick bakal merangkul semua elemen di Pemuda Pancasila Sumbar. Ia terlebih dahulu ingin membuat riak dan dinamika yang terjadi di muswil segera cair agar Pemuda Pancasila di Sumbar lebih baik lagi.
Ketua Bidang Organisasi dan Kaderisasi Majelis Pimpinan Nasional Gunung Hutapea menyatakan terpilihnya Erick mutlak keinginan dari majelis pimpinan cabang (MPC) di kabupaten/kota di Sumbar. Dari 19 MPC, sudah 16 kepengurusan cabang yang terbentuk. “Dari segi aturannya, ke-16 cabang ini sudah bisa mengajukan pelaksanaan muswil sebagaimana yang telah dilakukan. MPW hanya memberi perkuatan kepada hasil pemilihan saja,” ujarnya.
Ketua Korwil I, ini juga mengingatkan agar seluruh elemen di Pemuda Pancasila Sumbar dapat berkontribusi bagi kemajuan MPW Sumbar. Selain itu, mereka juga harus berkontribusi menjaga Pancasila, UUD 1645 dan Bhinneka Tunggal Ika.
Dia juga menyebutkan, usia bukan halangan bagi seseorang untuk memimpin suatu organisasi. Kapasitas dan kapabilitasnya sangat menentukan. Apalagi jika dia telah ditempa di berbagai organisasi yang diikuti. Sebagai seseorang yang aktif di HIPMI, Gunung Hutapea menilai Erick pasti punya orientasi bisnis yang bisa sangat menguntungkan bagi organisasi.
“Satu keuntungan bagi anggota nantinya, visi bisnisnya bisa di share ke anggota hingga mampu melahirkan usahawan baru di kalangan Pemuda Pancasila hingga mampu menaikkan citra organisasi di mata pemerintah dan masyarakat,” pungkasnya. (*)
LOGIN untuk mengomentari.