MEDAN (Berita): Untuk kesekian kalinya penggalian drainase kembali memecahkan pipa transmisi air bersih PDAM Tirtanadi. Kali ini pipa transmisi diameter 200 mm pecah akibat terkena alat berat (beko) pada saat nmelakukan penggalian drainase di lokasi Jalan Kelambir siku Jalan Gatot Subroto Medan pada Jumat malam Sabtu (29/9) sekitar pukul 23.00 WIB tadi malam.
Hal ini disampaikan Kepala Sekretaris Perusahaan PDAM Tirtanadi Jumirin kepada wartawan melalui siaran persnya, Sabtu (30/9). “Tadi malam sekitar pukul 23.00 WIB pipa transmisi diameter 200 mm di lokasi Jalan Kelambir siku Jalan Gatot Subroto pecah akibat terkena Beko pada pekerjaan galian drainase,” kata Jumirin.
Ia menambahkan bahwa sejak tadi malam sampai berita ini diterbitkan, petugas dari Divisi Transmisi Distribusi dan Cabang Diski bekerja keras memperbaiki kebocoran itu. Akibat kebocoran itu, sejak tadi malam sampai Sabtu (30/9) dan juga nantinya beberapa saat setelah selesainya perbaikan kebocoran, beberapa wilayah pelayanan Cabang Diski mengalami gangguan kualitas, kuantitas dan kontinutas.
“Akibat kebocoran itu beberapa wilayah pelayanan cabang Diski mengalami gangguan air yaitu Jalan Kelambir sekitarnya dan Jalan Lembaga Pemasyarakatan Tanjung Gusta sekitarnya,” ujarnya.
Jumirin memprediksi pekerjaan perbaikan akan selesai sore ini juga (Sabtu, 30/9/2017) namun karena pengisian pipa dan pemerataan tekanan memerlukan waktu lama maka pendistribusian air di Jalan Kelambir sekitarnya dan Jalan Lembaga Pemasyarakatan tanjung Gusta sekitarnya baru akan normal pada hari Minggu (1/10).
“Kami mohon maaf atas gangguan ini, pelanggan kami yang mengalami gangguan air dapat menyampaikan keluhannya ke Cabang Diski atau melalui Layanan Halo Tirtanadi ke nomor 1500922,” tutup Jumirin. (wie)
