in

Gara Gara Utang, Warga Nibong Dibacok di Kepala

Minggu, 27 November 2016 17:22 WIB

LHOKSUKON – Ismail (45) warga Desa Keulilee, Kecamatan Nibong, Aceh Utara pada Jumat (25/11) malam sekitar pukul 22.00 WIB dibacok seorang pria di bagian kepala. Korban harus dirawat di Rumah Sakit Umum (RSU) Cut Meutia Aceh Utara.

Menurut beberapa sumber, korban dibacok oleh pelaku yang bernama Maini (30) pemuda asal Desa Paya Terbang, Kecamatan Nibong. Aksi main hakim ala jalanan itu terpicu persoalan utang.

Kapolres Aceh Utara AKBP Wawan Setiawan melalui Kapolsek Nibong Ipda Faisal, kemarin menyebutkan, korban dibacok di kepala dan sempat mendapat delapan jahitan di bagian kepalanya. Sedangkan pelaku yang diduga Maini sekarang masih diburu petugas, karena usai kejadian tersebut langsung kabur. “Kejadian berawal, ketika korban bersama sejumlah warga sedang duduk di balai kios kawasan desa setempat. Tiba-tiba datang korban membawa parang dan langsung menemui korban di balai tersebut. Saat itu korban langsung mengayunkan parangnya sambil berkata, bayarkan utang saya,” kata Kapolsek Nibong menirukan ucapan pelaku.

Saat itu warga langsung berupaya melerai dan kemudian menolong korban agar tak dibacok lagi. Namun, ternyata sabetan parang, sudah melukai bagian kepala korban. Warga baru mengetahuinya ketika karena kepala korban sudah berlumuran darah. Lalu warga langsung membawa korban ke tempat praktik mantri untuk mendapat pertolongan.

Tapi setelah mendapat perawatan awal, kata Ipda Faisal, korban dirujuk ke RSU Cut Meutia Aceh Utara untuk mendapat pertolongan intensif. Sementara pelaku usai kejadian tersebut langsung kabur. “Korban Ismail mengaku, pelaku menagih utang adik iparnya, Rizal (30) nelayan asal Sumatera Utara,” kata Kapolsek Nibong.

Sebelumnya Rizal pernah meminjam uang kepada Maini, dan kemungkinan uang dipinjam Rizal pada Maini diberikan kepada Ismail sebagai utang. “Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan. Petugas sedang berupaya mendeteksi keberadaan pelaku,” katanya.(jaf)

What do you think?

Written by virgo

Lagi, FPPN Aceh Desak Jokowi Beri Ultimatum kepada Myanmar

Potong Keramik, Tukang Tewas Kesetrum Gerinda