Piala Adipura merupakan sesuatu yang sangat luar biasa. DiKarenakan piala yang diserahkan kepada kota yang mendapat predikat kota bersih tersebut sangat prestise.
Demikian dikatakan Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah dengan ekpresi sangat gembira usai menerima piala Adipura yang diserahkan langsung Oleh Mentri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya di Manggala Wanabakti, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Rabu (2/8) malam.
“Hanya ada 122 kabupaten/kota se Indonesia, kita satu diantaranya yang menerima Piala Adipura. Bagaimana tidak bangga,” katanya.
Oleh karena itulah, Jumat besok,piala tersebut akan di arak keliling Kota Tanjungpinang dan finis di Gedung Gonggong. Hal itu dilakukan sebagai wujud kegembiraan atas didapatkannya piala yang sangat bergengsi tersebut. Sehingga masyarakat juga tahu, jerih payah mereka bersama pemerintah menjaga kebersihan, telah berbuah prestasi.
“Memang jika tidak berkerja, mungkin merasakan piala adipura ini hanya biasa-biasa saja. Tetapi kalau kerja, kita rasakan kegembiraan yang sangat luar biasa. Bayangkan saja tiap minggu semua para camat melakukan rapat evaluasi. Kemudian sebulah sekali melakukan rapat bersama kita. untuk Melengkapi kekurangan-kekurangan. Kemudian kita mendapatkan penghargaan ini tentu sangat terasa sekali,” katanya.
Ia juga mengucapkan terimakasih kepada semua Ketua RT, RW serta masyarakat yang selama ini berhasil menjaga lingkungan agar tetap bersih. Lis berharap hal tersebut bisa terus ditingkatkan lagi kedepannya. Sehingga Kota Tanjungpinang tetap mendapatkan gelar kota bersih.
“Kalau kita di Tanjungpinang mungkin kita tidak akan tahu kalau Tanjungpinang sudah bersih. Tetapi coba kita banding-bandingkan dengan kota lain. Misalnya dengan Pekanbaru, maka kita baru tahu Tanjungpinang itu bersih,” katanya.
Dengan diperolehnya adipura tersebut, Kota Tanjungpinang sudah memiliki 13 buah koleksi piala bergengsi itu. Kedepan Pemko Tanjungpinang tetap akan mempertahankan piala tersebut.
“Ini akan menjadi tantangan, karena mempertahankan itu lebih sulit daripada meraihnya,” Tutup Lis
