Pernah Lolos Audisi Indonesian Idol ke Jakarta
Hits lagu Rantau Den Pajauah yang dinyanyikan Ipank featuring Rayola, benar-benar menyedot perhatian pencinta lagu Minang, akhir-akhir ini. Hanya beberapa bulan pasca-launching, lebih 700 ribu copy laris di pasaran. Siapa sosok Ipang yang memiliki nama lengkap Irvan Nurman ini?
Meledaknya Rantau Den Pajauah di pasaran, tak pernah terduga bagi pria yang mulai berkarir profesional sejak 2011 itu. Lima album sudah dilahirkan Ipank sejak berkarir profesional.
Seperti album sebelumnya, lagu Rantau Den Pajauah yang dia ciptakan sekaligus dinyanyikan bersama Rayola ini, terinspirasi serangkaian kisah nyata yang dilewatinya, atau pengalaman dan pengamatannya di kehidupan sehari-hari.
Selepas itu, barulah dia tuangkan lewat syair nan elok. Itulah sebabnya, karya-karyanya sudah ditunggu-tunggu pencinta lagu Minang sejak awal kemunculannya. Terlebih, pasca dirilisnya Rantau Den Pajauah yang juga dinikmati negara tetangga.
Kini, di samping mengisi off air di berbagai daerah dan persiapan album, Ipank juga fokus dalam penggarapan film berjudul “Baayah Lai Babako Tido”. Judul film diambil dari salah satu lagu yang dipopulerkannya.
Kepada Padang Ekspres, bapak satu anak itu menceritakan perjalanannya menjadi seorang penyanyi tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Namun, berkat dukungan sang mantan pacar yang saat ini menjadi pendamping hidupnya, Ipank berhasil melewati masa-masa sulit.
“Semua memang tak mudah, alhamdulillah berkat dukungan orang yang mencintai saya, segala pencapaian itu tidak akan pernah berarti apa-apa,” sebutnya. Bagi dia, keyakinan dan kesungguhan adalah kunci dalam upayanya menapak kesuksesan seperti sekarang.
Menjadi penyanyi tenar seperti sekarang ini, diakui Ipank, menjadi tantangan dan ujian. “Saya haqqul yakin Allah SWT senantiasa memberikan kemudahan dari setiap kesulitan. Asalkan punya kesabaran dan kesungguhan,” imbuhnya.
Sebelum masuk dapur rekaman, pria yang berdomisili di Muarobungo Jambi itu, Ipank hanyalah seorang pedagang di sebuah toko. Bakat menyanyinya mulai terolah ketika dikenalkan istrinya pada seorang pengelola rumah rekaman.
”Ini peran istri saya. Saya waktu itu hanya fokus berdagang. Hanya sesekali saja menyanyi atau mengamen ketika kondisi dagang sepi,” cerita Ipank.
Dari kenalan itulah, Ipank diminta untuk sering mengunjungi salah satu studio di Muarobungo. “Saya harus berjalan kaki lebih dari dua kilo untuk sampai ke studio tersebut untuk latihan vokal. Selang beberapa waktu kemudian, salah satu pengelola studio yang juga kenalan istri saya, meminta saya datang ke Bukittinggi untuk masuk dapur rekaman,” terangnya.
Lewat Elta Record, lahirlah album perdana Ipank dengan hits single Cinto Apo Adonyo. Sejak itu, kemampuan olah vokal Ipank semakin terlatih, di samping aktif menciptakan lagu-lagu. Untuk menambah kemampuannya, Ipank tak segan menimba ilmu dari sejumlah penyanyi senior. Sejumlah masukan dan kritikan yang dia dapat, menjadi cambuk bagi Ipank untuk menjadi lebih baik.
Dalam mengembangkan karirnya, putra Paninggahan Solok ini tidak melulu menyanyikan lagu ciptaannya. Sejumlah karya musisi lain, juga ada dalam albumnya. “Saya selalu belajar dari senior. Silaturahmi kunci semua ini,” ucap suami Guspa Diana tersebut.
Sebelum menjadi penyanyi, Ipank dikenal sebagai anak randai dan sering mengisi kegiatan. Tahun 2000-an, ketika berdagang di Jayapura, Ipank pernah mengikuti audisi Indonesian Idol dan lolos untuk audisi di Jakarta.
Namun, Ipank memutuskan tak jadi berangkat setelah mendapat masukan dari pamannya. “Beliau melarang saya, mengingat waktu itu saya sedang berdagang. Selain itu, tentu butuh biaya besar bila ingin berangkat ke Jakarta,” kenangnya.
Sejak mempersunting Guspa Diana tahun 2010, mimpinya seakan dijabah Tuhan. Ketika itu, Ipank tidak tahu sama sekali bahwa istrinya membangun komunikasi dengan pimpinan rekaman. “Saya bersyukur dapat istri yang mencintai saya seutuhnya dan kami saling melengkapi satu sama lain,” ucap ayah dari Ipdan tersebut.
Kini, Ipank tengah mempersiapkan album slow rock dengan salah satu judulnya Cinta Hilang. “Insya Allah, mohon dukungan semua pihak untuk kelancaran album Ipank ke-6 ini,” harapnya.
Saat ini, Ipank beserta sejumlah artis Minang ternama lainnya juga sedang mempersiapkan Saung Minang di Jakarta. Ini rangkaian show artis Minang di hadapan seluruh perantau di sana.
“Semoga Ipank bisa tetap eksis mengharumkan lagu-lagu Minang ini. Bagaimanapun, karya-karya lagu dari seluruh musisi Minang itu sudah berkembang bagus dan semakin dicintai masyarakat di mana pun berada,” ucap pria kelahiran 23 Desember 1987 itu. (*)
LOGIN untuk mengomentari.