in

Jarell Quansah petik pelajaran berharga saat tampil penuh lawan City

Jakarta (ANTARA) – Bek muda Liverpool Jarell Quansah menikmati setiap kesempatan bermain pada setiap kesempatan yang diberikan oleh sang pelatih Jurgen Klopp di musim ini.

Menandai penampilan ke-23 di semua kompetisi musim ini saat tampil penuh melawan Manchester City pada pekan ke-28 Liga Inggris di Anfield, bek 21 tahun itu mengatakan memetik pelajaran berharga melawan pemilik treble winners musim lalu yang dihuni pemain-pemain bintang seperti Erling Haaland, Kevin De Bruyne dan Phil Foden.

“Tentu saja sulit untuk bermain dalam pertandingan seperti itu, tapi bagi saya pribadi, saya pikir memiliki kesempatan dan bisa belajar melawan pemain terbaik dunia pada tahap karir saya ini adalah hal yang berharga,” kata Quansah, dilansir dari laman resmi klub, Selasa.

Pertandingan melawan tim asuhan Pep Guardiola itu dimainkan di hadapan 59.947 penonton di Anfield dan Quansah pun mengatakan ia terpesona oleh atmosfer pada malam itu.

“Itu lebih dari apa yang saya harapkan sebenarnya. Penontonnya luar biasa. Ada saat-saat ketika Virgil mencoba berteriak kepada saya dan saya benar-benar tidak dapat mendengarnya,” katanya.

Hasil imbang melawan The Citizens itu membuat Liverpool berada di urutan kedua dalam klasemen Liga Inggris, di belakang pemimpin klasemen Arsenal yang unggul dalam hal selisih gol, dengan City yang berada di tempat ketiga dengan selisih satu poin.

Dengan 10 pertandingan liga tersisa untuk ketiga klub yang akan sangat menentukan akhir musim yang menegangkan, Quansah mengatakan The Reds harus memenangkan laga sebanyak mungkin untuk menjadi juara.

“Kami tahu jika kami tetap berpegang pada apa yang kami ketahui dan mencoba memenangkan setiap pertandingan, kami akan berada di posisi yang baik dan hanya itu yang harus kami lakukan. Kami harus memenangkan pertandingan sebanyak yang kami bisa dan lihat ke mana hal itu akan membawa kami,” kata bek asal Inggris itu.

“Kami senang berada di posisi itu pada tahap ini. Kami telah menghadapi kedua rival kami, jadi ini tentang mencoba untuk terus maju dan mencoba memenangkan setiap pertandingan semampu kami dan melihat ke mana hal itu membawa kami,” lanjutnya.
Baca juga: Klasemen Liga Inggris: Liverpool gagal geser Arsenal dari puncak
Baca juga: Alasan Guardiola gantikan De Bruyne dengan Kovacic
Baca juga: Van Dijk nilai Imbang lawan City bukan hasil yang buruk

Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024

What do you think?

Written by Julliana Elora

Della Dartyan tetap produktif meskipun sedang jalani ibadah puasa

Dejan/Gloria balas kekalahan dari Jiang/Wei untuk maju ke 16 besar