Kepala Satuan Polisi Pamong Praja DKI Jakarta, Yani Wahyu, tentang Pabrik Sabu di Diskotek MG
Untuk mengetahui lebih lanjut akan hal itu, wartawan Koran Jakarta, Peri Irawan, mewawancarai Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta, Yani Wahyu, di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (18/12). Berikut petikannya.
Bagaimana sikap Anda terkait Diskotek MG yang terbukti jadi tempat produksi narkoba?
Sudah saya segel kemarin malam setelah BNN dan pihak kepolisian melaksanakan tugasnya, baru kita masuk untuk melakukan segel.
Karena itu, perintah Pak Gubernur Anies melaksanakan tindakan tegas dan sangat-sangat merugikan masyarakat.
Jadi, jajaran satuan polisi pamong praja, terutama penyidik pegawai negeri sipil Satpol langsung setelah BNN dan polisi melaksanakan tugasnya kita langsung melaksanakan segel terhadap Diskotek MG hari Minggu (17/12) sore.
Bagaimana langkah Anda agar hal serupa tidak terjadi di tempat lain?
Saya akan bekerja sama sesuai dengan arahan Pak Gubernur dan Pak Wagub untuk bekerja sama dengan Dinas Pariwisata. Kita akan membuat planning dan pengawasan dan penilaian terhadap tempat hiburan hiburan secara ketat.
Lalu, selama ini bagaimana evaluasi tempat hiburan malam di Jakarta?
Kita kan bersama melakukan (evaluasi) terhadap izin operasionalnya baik itu jam operasional maupun kegiatan di dalam.
Apakah Anda akan melakukan operasi atau razia pada tempat hiburan itu?
Tentu nanti kami akan bergabung Pomdam Jaya. Kita akan melaksanakan kegiatan rutinitas razia terhadap klub-klub malam. Kami akan lakukan operasi silent terhadap tempat hiburan yang kami curigai. Kami bekerja sama dengan Pomdam Jaya untuk perketat tempat hiburan.
Apakah selama ini sudah dilakukan pengawasan seperti itu?
Selama ini, kita sudah bekerja sama dengan Pomdam yang untuk melaksanakan razia kondom game untuk aparat ya. Kalau kita kan hal-hal masuk ke masyarakat, termasuk kepada perusahaan ya.
Disalahgunakan hal apa tempat yang dicurigai tadi itu?
Sudah ada yang kami curigai yah, kebanyakan narkoba.
Di daerah mana saja?
Ya, nanti kita laksanakan penataan dan pengawasan.
Ke depannya gimana Pak, mau usul ke Gubernur gak?
Ya, Insya Allah kita rencanakan gitu ke depannya.
Apakah Diskotek MG itu akan ditutup permanen?
Ini kan baru informasi dari media secara de facto ada pabrik sabu cair. Ada pengunjung diskotek yang diduga 120 orang.
Ini kan baru informasi ya, tapi secara tertulis dari pihak Kepolisian dan hasil penyidikan itu belum ada, belum sampai ke kami, jika sudah sampai ke kami akan dipastikan akan dicabut atau segel permanen. peri irawan/AR-3