in

Ke Kuta Baharu; Jangan Lupa Mencicipi Sate Mbak Sipon

ACEHTREND.CO, Singkil– Siapa yang tak doyan sate. Hanya orang yang sedang sakit sariawan saja yang tak mau mencecap kuliner lontong plus daging yang dibakar itu.

Tetapi, jika kayapnya telah sembuh. Jangankan kuahnya tandas, tusuk-tusuk satenya pun akan dihitung.

Hidangan sate, salah satu menu favorit dan sangat digemari banyak orang.

Termasuk di antaranya, mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama.

Warung sate yang patut disinggahi dan dicoba di Aceh Singkil, adalah Warung Sate Mbak Sipon.

Warung Sate Ayam Mbak Sipon ini, berada di Kilo Meter Delapan, Desa Sumber Mukti, Kecamatan Kuta Baharu, Aceh Singkil.

Sate yang dijual di warung Mbak Sipon, tergolong bercita rasa khas. Enak dan gurih. Pokoknya, sate Mbak Sipon, maknyuss.

Daging ayamnya, tidak bau amis dan alot. Lontong juga enak, tanpa kuah dan lauk pun sedap dimakan.

“Kasih nama Warung Sate Mbak Sipon, adalah pelanggan,” kata Mbak Menik sang pelayan warung kepada AceHTrend ketika berkunjung ke sini beberapa hari lalu.

Nama ini ditabalkan, terang Mbak Menik, dari nama ibunya. Sebab, Ketika itu, ibunyalah yang aktif berjualan.

Warung ini, jelas Mbak Menik, dirintis orangtunya sekitar tahun 2010. Dan sudah memiliki pelanggan tetap dan setia.

Ini tentu saja,  karena sate Mbak Sipon proses olahan daging ayam dan bumbunya sangat khas.

Sangat berbeda jika dibanding sate-sate di tempat lain.

Karena sedapnya sate Mbak Sipon, tak ayal, membuat para pejabat Aceh Singkil, warga lainnya terutama anak-anak baru gede (ABG) banyak yang kesemsem datang kemari.

Lalu mereka mampir dan “menggoyang lidah” di warung Mbak Sipon itu.

“Pejabat Aceh Singkil dan warga lainnya sering kemari,” ucap Mbak Menik.

Masakan sate ayam dengan tekstur daging yang empuk nan lembut dan tidak berbau, dalam proses pengelolaannya bukannya tanpa teknik khusus.

Menurut Mbak Menik, supaya satenya enak, dalam proses meraciknya, harus punya kiat dan teknik khusus.

Misalnya, tambah Mbak Menik, saat memotong ayam, memasak, dan meramu bumbunya. Termasuk memasak lontong.

“Jika tidak memahami kiat-kiat itu, rasa sate akan beda. Dagingnya keras dan aromanya tak sedap, anyir,” ulasnya.

Ketika AceHTrend tanya kiat meraciknya, Mbak Menik enggan menyebutkan.

“Ini rahasia dapur. Nanti kalau datang lagi, saya akan kasih tahu,” tutur wanita yang mengaku berasal dari Jawa Tengah ini sembari mengulum bibir.

Sate ayam Mbak Sipon, banyak orang mengatakan tergolong enak dan khas. Beda dengan sate kabanyakan.

“Saya sangat menikmati sate Mbak Sipon. Tekstur daging ayam bakarnya empuk. Rasanya gurih. Bedalah dengan sate lain,” kata Bu Saqinah seorang pelanggan.

Apalagi, bumbu kecapnya, tambah Bu Saqinah lagi, terasa pedas-pedas asam.

Ibu Saqinah mengakui, sudah berkali-kali makan sate di Warung Mbak Sipon.

Kalau sudah mencicipi sate di warung itu, ia selalu  menyuruh bungkus untuk dibawanya pulang.

“Anak saya, suka banget sate Mbak Sipon. Jika dia makan, ayam bakarnya tandas, kuah-kuah habis. Paling yang tersisa lontongnya,” pungkas seorang guru ini.

Jika Anda juga tergiur dengan sate Mbak Sipon, harga yang dibandrol relatif murah, hanya Rp. 10.000 per porsi.

Memang, untuk datang ke sana, sedikit agak repot. Di samping jarak tempuh yang jauh dari jalan besar.

Jalan yang dilalui pun, sangat jelek, aspalnya banyak yang telah kupak-kapik.

Ruas jalan berlubang-lubang, batu-batunya pun banyak muncul karena digerus air.

“Kondisi jalan di sini, seperti jalan tak bertuan. Tak ada yang mengurus,” tutur seorang sopir.

Namun, jika Anda telah melanglang buana ke Kecamatan Kuta Baharu atau Kecamatan Singkohor—karena sesuatu keperluan–jangan lupa singgah di warung sate Mbak Sipon.

Lalu pesan dan cicipilah sate itu. Insya Allah, lidah Anda akan bergoyang-goyang.

Lidah, kata orang,  acap berbohong. Tapi, rasa tak pernah bohong.[]

Komentar

What do you think?

Written by Julliana Elora

Ini Dia Hasil Pertandingan Kejurnas Angkat Besi dan Angkat Berat Senior Junior di Riau

Mensos Ajak Perempuan Indonesia Contoh Sosok Srikandi