Palembang (ANTARA Sumsel) – Komisi Pemilihan Umum Sumatera Selatan sekarang ini masih menunggu pencairan anggaran untuk pelaksanaan pemilihan gubernur dan wakil Gubernur Sumsel pada pilkada serentak 2018.
“Kita masih menunggu pencairan anggaran untuk tahun 2017 ini sehingga bisa mulai melakukan tahapan pilkada,” kata Anggota KPU Sumatera Selatan, Heny Susantih di Palembang, Rabu.
Menurut dia, kalau anggaran itu sudah cair tentunya bisa mulai melaksanakan berbagai kegiatan berkaitan dengan pilkada Sumsel tersebut.
Ia mengatakan, kalau sekarang ini sudah masuk dalam tahapan untuk sosialisasi pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada 27 Juni 2018.
“Dalam waktu dekat ini juga kita akan melaksanakan rapat koordinasi bersama dengan KPU dari 17 kabupaten dan kota di Sumatera Selatan,” katanya.
Ia menyampaikan, rapat koordinasi KPU itu akan dilaksanakan pada 6 September 2017 di Kota Pagaralam.
Jadi, pada rapat koordinasi itu akan dibahas mengenai berbagai permasalahan yang terjadi di kabupaten dan kota terkait dengan pilkada, ujarnya.
Sebelumnya Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin dan Ketua KPU Sumsel Aspahani menandatangani naskah perjanjian hibah daerah (NPHD) untuk pemilihan gubernur-wakil gubernur tahun 2018 sebesar Rp318 miliar.
NPHD yang merupakan tahapan persiapan harus diselesaikan dalam pilkada serentak 2018, pencairanya dilakukan dalam dua tahun anggaran yaitu senilai Rp40 miliar tahun 2017, sedangkan sisanya Rp278 miliar akan dicairkan pada 2018, kata Aspahani.
Pilkada serentak 2018 nanti akan diikuti sembilan kabupaten dan kota di Sumsel serta ditambah pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sumatera Selatan.
Editor: Ujang
COPYRIGHT © ANTARA 2017
