PATI, ZonaSatu– Kurikulum Merdeka yang diterbitkan oleh Pemerintah, nampaknya masih kurang diminati oleh para guru pengajar. Hal itu menyusul lantaran, para guru-guru ini lebih nyaman untuk menggunakan kurikulum lama tahun 2013.
Haryanto, Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubag TU) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Wilayah III Provinsi Jawa Tengah menjelaskan, Penggunaan kurikulum merdeka mulai diterapkan tahun 2022/2203 sebagai pedoman untuk pembelajaran para guru.
Akan tetapi, Banyak guru yang tidak nyaman dengan kurikulum merdeka tersebut, karena mereka merasa belum siap untuk melakukan perubahan.
“Banyak guru-guru yang tidak nyaman dengan kurikulum merdeka, karena mereka belum siap dengan alasan mereka sudah nyaman dengan kurikulum lama,”Kata Haryanto saat diwawancarai zonasatu.net Jumat (19/8/2022).
Menurutnya, Sistem pembelajaran dalam kurikulum merdeka yang diterapkan kepada anak-anak sekolah adalah, sistem pembelajaran siswa yang diterapkan agar bisa menentukan pilihannya di masa depan.
“Misalkan setelah lulus SMA saya mau masuk kedokteran, maka di kelas 12 nanti siswanya diarahkan untuk mencari materi yang sesuai seperti biologi, matematika, kimia, yang mana berkaitan dengan ilmu kedokteran,”Jelasnya.