Administrator | Sabtu,19 November 2016 – 16:05:16 WIB
Dibaca: 255 kali
ACEH – Warga kembali menemukan gajah mati di perkebunan sawit milik PT Dwikencana Semesta, Kamis (17/11) lalu. Saat ditemukan, gajah berjenis kelamin betina ini sudah mulai membusuk dan telah mengeluarkan bau menyengat.
Lokasi ditemukan gajah mati itu berada di Afdeling II perkebunan sawit PT Dwikencana Semesta Gampong Seumamah Jay, Kecamatan Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur. Diperkirakan gajah naas itu sudah tewas 4 hari lalu, ini dilihat dari kondisi gajah mulai membusuk.
Tim Polres Aceh Timur dan Balai Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA), Aceh telah turun langsung ke lokasi sejak Jumat (18/11) untuk mengetahui penyebab matinya hewan bertubuh besar ini. Petugas sudah mengambil darah, kotoran untuk seterusnya dilakukan pemeriksaan.
“Gajah ini kita perkirakan tewas sekitar 4 hari lalu, sedang umurnya kita perkirakan 20 tahun,” kata Kapolres Aceh Timur, AKBP Rudi Purwiyanto seperti dilansir merdeka, Sabtu (19/18).
Dia menceritakan, tim di lapangan pertama kali melakukan penyisiran dalam radius 100 meter dari lokasi ditemukan gajah mati. Ini dilakukan untuk mencari barang bukti dan benda-benda yang mencurigakan agar lebih memudahkan pengungkapan tewasnya gajah ini.
“Baru tahap kedua adalah mengambil contoh darah dan kotoran gajah tersebut dan terakhir adalah melakukan pembedahan,” jelasnya.
Rencananya, gajah ini akan dibedah untuk diambil hati, jantung, usus, limpa, lidah dan cairan dalam usus gajah itu. Selanjutnya, semua sampel itu akan dibawa ke laboratorium untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“Sekitar satu minggu baru akan nada hasilnya dan akan diketahui hasil penyebab mati satwa dilindungi tersebut,” tutupnya.
Editor : Sidik