Mengembangkan Minat Untuk Menjadi Peneliti Muda Septo Indarto

Mengembangkan Minat Untuk Menjadi Peneliti Muda

Septo Indarto 

Dunia universitas di Indonesia membutuhkan banyak peneliti muda untuk mengembangkan riset yang bisa menghasilkan inovasi yang mempunyai daya jual tinggi bagi dunia pendidikan dan juga dunia bisnis. Di sini tantangan terbesar yang harus kita lihat. Kalau kita lihat saat ini banyak sekali hasil riset yang telah dihasilkan tidak dimanfaatkan dengan baik menjadi sebuah nilai tambah bagi perkembangan dunia ilmu pengetahuan di Indonesia. Hasil-hasil penelitian hanya dijadikan sebagai koleksi perpusatakaan untuk di simpan dan hanya diperlukan sebagai sumber referensi. Padahal hasil penelitian seharusnya mempunyai sebuah nilai jual bagi perkembangan dunia akademi dan juga dunia bisnis. Saat ini universitas harus mempunyai mindset bahwa hasil penelitian yang dihasilkan bisa membawa keuntungan secara ekonomi dan juga bisa menjadi pemasukan bagi universitas.

Universitas harus mampu menghasilkan ilmuwan-ilmuwan muda untuk menjadi peneliti dan mampu mengembangkan hasil karya penelitian mereka baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Penulisan karya ilmiah di jurnal-jurnal ilmiah sangat penting dilakukan untuk mengembangkan kompetensi para peneliti muda supaya dikenal. Pihak universitas harus berani mempromosikan para peniliti muda dan juga karya-karya mereka di tengah masyarakat bukan hanya di kenal di dalam lingkungan universitas, sehingga masyarakat umum mengenal mereka. Mereka bisa menjadi panutan dan juga inspirasi bagi junior mereka supaya tertarik dengan dunia akademis di Indonesia. Untuk menaikkan daya jual ekonomi Indonesia, negara ini membutuhkan banyak sekali para peneliti muda yang mampu menciptakan dan memberikan kontribusi yang nyata bagi perkembangan ilmu pengetahuan yang mempunyai daya jual ekonomi tinggi, pemerintah bisa menjadi fasilitator untuk menjual karya-karya ilmiah diterapkan di bidang industri dan lainnya kepada perusahaan-perusahaan untuk memproduksi dalam jumlah banyak yang bisa di jual kepada konsumen.

Contohnya pengembangan mobil listrik saat ini banyak dikembangkan oleh universitas-universitas di Indonesia. Pemerintah bisa memberikan bantuan penandaan dan juga menjadi fasitator untuk menjual karya paten kepada perusahaan-perusahaan mobil untuk mengembangkan dalam jumlah besar. Ini tentunya akan memberikan keuntungan kepada dua belah pihak:

• Universitas akan dikenal luas sebagai tempat untuk menghasilkan para ilmuwan muda, memberikan kontrbusi yang nyata bagi pembangunan ekonomi Indonesia, mendapatkan penghasilan tambahan dengan menjual hak paten kepada pihak industri.
• Industri bisa membeli hak paten dari pihak universitas untuk menciptakan produk-produk baru yang mempunyai daya jual yang tinggi. Memproduksi dalam jumlah besar dari produk-produk tersebut akan memberikan keuntungan yang besar dan juga untuk menguasai pasar dalam negeri.

Hubungan antara universitas dan dunia industri harus diciptakan terlebih dahulu. Hubungan ini harus saling menguntungkan. Universitas menciptakan peneliti-peneliti handal sedangkan dunia industri bisa memproduksi dalam jumlah besar. Jika hubungan ini dapat dibangun dengan baik maka dunia pendidikan di Indonesia akan semakin maju dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan juga memberikan kontribusi yang besar bagi pembangunan perekonomian Indonesia. Dunia industri akan lebih percaya diri dalam menghadapi persaingan global karena mampu menciptakan produk-produk yang dihasilkan dari pembelian hak paten dalam jumlah besar.

Sudah saatnya pemerintah memberikan ruang lebih besar bagi pengembangan dunia riset di Indonesia untuk memberikan kontribusi yang besar bagi pembangunan di Indonesia yang mampu menaikkan taraf hidup orang banyak. Banyak sekali karya-karya riset yang ada di Indonesia yang mempunyai kualitas yang mempunyai nilai jual tinggi dari sisi akademik dan juga dari sisi ekonomi. Sayang sekali jika karya tersebut hanya di simpan dalam koleksi perpustakaan dan hanya dibutuhkan sebagai referensi untuk menyelesaikan tugas akhir kuliah. Ini saatnya dunia riset di Indonesia bangkit dan bergerak.