in

Padang ke Tanjungpinang, Terbang 3 Kali Seminggu

Xpress Air sebagai salah satu maskapai terbaik nasional memutuskan membuka penerbangan langsung dari Padang ke Tanjungpinang dan begitu juga sebaliknya yang dimulai kemarin (5/9). Pembukaan rute tersebut dikarenakan belum ada maskapai penerbangan langsung dari Padang menuju Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Sementara kedua kota tersebut merupakan kota potensial baik dari segi pariwisata, ekonomi maupun pendidikan.

“Diharapkan dengan menghubungkan Kota Tanjungpinang di Kepulauan Riau dengan Kota Padang di Sumbar, akan memenuhi kebutuhan perjalanan antarpulau bagi masyarakat ke kedua kota tersebut. Rute ini kami pilih karena memiliki banyak kesamaan, sebagai kota yang sarat dengan budaya melayu dan masyarakatnya memiliki kedekatan,” ujar Business Development Manager Xpress Air, Fanny Andri kepada wartawan, kemarin (5/9).

Ia menambahkan, banyak orang Minang yang tinggal di Tanjungpinang dan begitu juga sebaliknva. Dengan demikian rute ini potensial untuk perjalanan bisnis, dinas, pendidikan maupun wisata. Penerbangan antar kedua kota ini, dibuka 3 kali seminggu. Yaitu Selasa, Kamis dan Sabtu. Jadwal yang telah ditetapkan adalah Tanjungpinang-Padang 07.00-08.15 dan Padang-Tanjungpinang, 08.45-10.10. Tiket rute ini dijual perdana dengan harga Rp 499 ribu.

Selain rute baru, Xpress Air juga menambahkan frekuensi terbangnya dari Tanjungpinang ke Matak, Kepulauan Anambas, Kepri, dari hanya 2 kali seminggu, menjadi setiap hari dengan satu kali penerbangan. Penerbangan yang dibuka pada tanggal 18 Agustus 2017 itu diharapkan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat Kepulauan Anambas untuk bepergian.  

“Penumpang cukup membayar tiket sebesar Rp 999 ribu per orangnya, penerbangan dari Tanjungpinang Matak,14:05-15:00, Matak-Tanjungpinang,15:20-16:15, setiap harinya,” jelasnya seraya mengatakan kedua rute penerbangan tersebut menggunakan pesawat Donier 328-10 turbo propeller buatan Jerman. (cr23)

LOGIN untuk mengomentari.

What do you think?

Written by virgo

Bantuan untuk Rohingya Melalui Bangladesh

Divestasi Saham Freeport untuk Bangsa Indonesia