Jumat, Kloter I Terbang ke Mekkah
Kelompok terbang (kloter) pertama calon jamaah haji (CJH) Embarkasi Padang akan masuk Asrama Haji Parupuk Tabing, Kamis (27/7). Sehari berikutnya, Jumat (28/7) sekitar pukul 10.30 rombongan CJH tersebut akan dilepas Gubernur Sumbar Irwan Prayitno untuk diberangkatkan ke tanah suci melalui Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padangpariaman.
“Keberangkatan calon jamaah haji gelombang pertama pada 28 Juli hingga 10 Agustus, sedangkan gelombang kedua pada 11-14 Agustus,” ujar Kepala Kantor Kementerian Agama Sumbar yang juga Ketua Pembantu Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (P3IH) Sumbar, Salman, kemarin.
Embarkasi Padang dibagi atas 17 kloter dengan jumlah 4.268 jamaah asal Sumbar dan 1.641 asal Bengkulu. Secara teknis, kata Salman, segala persiapan telah dimatangkan jelang keberangkatan pertama CJH embarkasi Padang tersebut. Mulai dari rapat koordinasi dengan pihak-pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun ini dan persiapan lainnya.
Diakuinya, seluruh kepanitiaan penyelenggaraan ibadah haji embarkasi Padang sudah berjalan sesuai tupoksi. Ia berharap, semuanya berjalan sesuai dengan perencanaan. “Harapan kami, tentunya tidak ada kendala. Mulai dari pra-keberangkatan hingga kepulangan jamaah haji nantinya,” tutur Salman.
Salman menyampaikan, semua petugas agar melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab dan ikhlas. “Dalam memberikan pelayanan, jangan tunggu jamaah bertanya. Kitalah yang sebaiknya bertanya lebih dahulu, sehingga setiap jamaah merasa terbantu dan nyaman. Selain itu, ada kesejukan hati dalam melakukan aktivitas selama di embarkasi ini,” ingatnya.
Salman juga menyampaikan bahwa Pemerintah Arab Saudi sudah memberikan penghargaan atas pelayanan haji Indonesia yang amat baik. Oleh karena itu, dia mengajak semua panitia mempertahankan apresiasi tersebut dengan bekerja sungguh-sungguh. “Kepada panitia, petugas kloter di Arab Saudi juga agar bekerja dengan baik,” pintanya pada pembukaan Rapat Teknis Pemberangkatan Jamaah Embarkasi Haji, di Asrama Haji Parupuk Tabing Padang, Senin (25/7).
Kepala Biro Bina Mental dan Kesra Setprov Sumbar Syahril mengatakan, pelayanan embarkasi haji Padang harus lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Pelayanan embarkasi tidak terlepas dari jalinan komunikasi dan kerja sama yang baik seluruh Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) dan P3IH yang saling berkontribusi.
”Kita berupaya bagaimana setiap jamaah haji merasa nyaman dan senang selama berada di lingkungan embarkasi hingga kepulangan dari tanah suci. Jika ada persoalan teknis mari kita diskusikan dengan baik, sehingga persoalan tersebut dapat diatasi dengan baik,” ujarnya.
PPIH dalam memberikan layanan kepada setiap jamaah haji, baik berasal dari dalam maupun luar Sumbar harus berlaku adil. “Pesan Pak Gubernur Irwan Prayitno, pelayanan di embarkasi tidak boleh pilih kasih. Semua mesti diberikan pelayanan sama,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Wilayah Sumbar Dwi Prasetyo Santoso mengatakan, kelengkapan dokumen dan keimigrasian CJH sudah selesai dan pihaknya siap membantu keberangkatan jamaah.
Saat ini, pihaknya terus mematangkan dan meminimalisir permasalahan yang pernah terjadi di tahun-tahun sebelumnya. Seperti, keberangkatan CJH yang tidak sesuai dengan orangnya. “Memang tahun lalu, ada kami temukan orang yang berangkat dengan data tidak sesuai. Karena yang bersangkutan meninggal kemudian digantikan oleh yang lain. Memang tidak dari Sumbar. Masalah seperti ini, tentu tidak kami harapkan dan kami siap untuk menindaklanjutinya. Sehingga, tidak terjadi hal yang seperti ini kembali,” ucapnya.
Di samping terus berkoordinasi dengan otoritas bandara untuk pemantauan terakhir jamaah yang menjalankan ibadah haji dengan melibatkan 35 petugas keimigrasian.
Siap 100 Persen
Sementara itu, Hermanto sebagai penanggung jawab penerbangan CJH embarkasi Padang dari Garuda Indonesia menyebutkan, untuk keberangkatan CJH pihaknya menggunakan pesawat Boeing 777-300ER berkapasitas 393 orang. “Pesawatnya lebih besar. Dengan 13 awak kabin dan 3 pilot untuk melayani CJH embarkasi Padang,” kata Hermanto.
Terkait penerbangan, prinsipnya tidak hanya di Padang yang sudah melakukan survei. Baik menyangkut kemampuan landasan sampai tempat parkir. Diakuinya secara perhitungan di atas kertas, BIM mampu menampung pesawat tipe Boeing 777-300ER. Namun karena belum pernah dilakukan pendaratan tipe pesawat tersebut, maka diperlukan kajian matang.
“Ya, untuk BIM yang menjadi kendala saat ini adalah luas bandara ketika pesawat ini mendarat hingga pesawat menuju tempat parkir. Kalau biasanya hingga ujung landasan pesawat bisa berputar,” ucapnya.
Namun untuk Boeing 777 ini agak dikhawatirkan, walaupun di atas kertas mampu untuk hal itu. Pilotpun juga belum pernah mencoba pendaratan di BIM. Pihaknya tak mau mengambil risiko. “Nanti pesawat ketika menuju tempat parkir akan dibantu kereta dorong agar tidak ada risiko. Jelas ini bukan masalah kemampuan pilot, tapi persoalan pengalaman, serta jam terbangnya. Mari kita bersama berdoa untuk kelancaran ibadah haji ini,” ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Agama Lukman Hakim Saefuddin menyatakan, persiapan pelaksanaan ibadah haji 2017 sudah hampir tuntas 100 persen. Petugas-petugas haji pun sudah akan meninggalkan tanah air menuju Arab Saudi dan bersiap menyambut kloter pertama jamaah haji asal Indonesia. “Kloter pertama akan terbang ke tanah suci menuju Madinah pada 28 Juli,” kata Lukman di kompleks Istana Negara, Senin (24/7).
Kloter pertama itu menurut dia akan diterbangkan secara serentak menuju Madinah. Setelah 28 Juli, penerbangan terus berlanjut setiap hari masing-masing dua kloter. “Alhamdulillah, sampai dengan kemarin, seluruh visa untuk gelombang pertama yang langsung mendarat di Madinah, itu sudah selesai semua visanya sejak dua hari yang lalu,” jelasnya.
Lukman memastikan seluruh fasilitas jamaah, baik hotel, katering, transportasi maupun tenda, semua telah dipersiapkan oleh petugas haji Indonesia.
Lepas 68 CJH
Di sisi lain, kemarin (25/7), PT Semen Padang melepas 68 CJH. Pelepasan dilakukan Direktur Keuangan Tri Hartono Riyanto di Wisma Indarung. ”Ke-68 calon jamaah haji terdiri dari 13 orang calon haji karyawan rutin, tujuh istri karyawan, 25 pensiunan karyawan, dan 23 orang istri karyawan. Lalu, lima orang jamaah karyawan teladan, empat karyawan teladan tahun 2010 dan satu orang karyawan teladan tahun 2014. Sedangkan karyawan termuda tahun ini berusia 32 tahun,” kata Kepala Biro Personalia Semen Padang, M Irwan Prasetyo.
Direktur Keuangan Tri Hartono Rianto berharap karyawan dan pensiunan yang menunaikan ibadah haji tahun ini bisa memperoleh haji mabrur. ”Kami mendoakan bapak/ibu bisa menunaikan ibadah haji tanpa kendala satu pun. Sehat pulang pergi dan jadi haji yang mabrur,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Tri juga berpesan agar CJH tetap menjaga kesehatan, fisik dan mental dalam menjalankan ibadah haji. JCH diharapkan juga mendoakan perusahaan agar tetap survive ke depan di tengah kompetisi di industri semen yang semakin tajam di pasaran. “Semoga kita tetap jaya di tengah persaingan industri semen ini,” harapnya.
Salah seorang calon jamaah haji, Lilik Purwanto mengucapkan terima kasih kepada perusahaan diberi kesempatan cuti untuk melaksanakan ibadah haji. “Mudah-mudahan semuanya bisa berangkat dalam kondisi sehat dan pulang dalam kondisi sehat juga,” ujarnya. (*)
LOGIN untuk mengomentari.