tanjungpinang pos – Pemadaman listrik secara bergilir oleh Bright PLN Batam hanya akan terjadi pada sektor pemukiman warga (rumah). Sementara sektor Industri akan tetap hidup tanpa ada pemadaman. Rudi Antono Seketaris Pelaksana Harian (Plh) Bright PLN Batam mengakui hal tersebut. Pemadaman listrik akan hanya terjadi di rumah-rumah warga.
Apabila di sektor industri seperti Mall Pabrik dan objek vital rumah sakit perkantoran pemerintahan bandara pelabuhan dan sekolah tentu akan mengganggu sektor bisnis dan mengganggu investor. Sehingga proitas PLN Batam untuk pemadaman bergilir di sektor rumah tangga. “Kami usahakan tidak padam jadi investasi di Batam tidak terganggu akibat pemadaman listrik bergilir,” katanya.
Sementara Manager Humas Bright PLN Batam Bukti Panggaebean membenarkan bahwa pemadaman listrik yang sudah berlangsung sejak 4 September 2017) lalu akan akan dilakukan di kompleks perumahan Sementara untuk sektor industri belum dilakukan pemadaman listrik.
Sebelumnya bisnis industri di Batam bisa menopang biaya pokok produksi (BPP) listrik di sektor rumah tangga. Namun yang terjadi konsumsi listrik rumah tangga di Batam semakin meningkat. Mengingat banyaknya pertumuhan pemukiman di Batam. Sementara konsumsi listrik di kalangan bisnis industri semakin berkurang. Hal itu diduga imbas dari banyaknya perusahan yang hengkang dan tutup di Batam.
untuk wilayah Batam jumlah pelanggan sektor rumah tangga lebih banyak dibanding sektor industri. Yakni 37 persen untuk konsumen rumah tangga dan sektor industri kurang lebih berkisar 27 persen.
