in

Pemerintah Kota Batam menata ulang kawasan Jodoh Boulevard

tanjungpinang pos – Pemerintah Kota Batam akan menata ulang kawasan Jodoh Boulevard Walikota Batam, Muhammad Rudi menjelaskan kawasan taman ini akan dijadikan pusat kuliner tradisional yang menerapkan sistem modern setelah penertiban kios-kios pedagang kaki lima pemilik ruko di kawasan ini diminta untuk merenovasi bangunannya.

” kita bongkar habis itu ditata kembali supaya cantik Jadi enak jualannya Kita punya desain sendiri Perencanaan sendiri Untuk kuliner tradisional saja tapi nanti sistemnya modern Seperti di Singapura Malaysia,” kata Rudi saat meninjau pembersiham Jodoh Boulevard Rabu (6/9).

Saat ini Pemko Batam sedang membersihkan kawasan taman tersebut Para pedagang sudah dipindah kembali ke tempat relokasi semula Puing-puing bekas taman yang sebagian besar sudah rusak akan diratakan dengan tanah. “Setelah selesai ini akan kita tutup semua Atasnya kita tutup atap besar Dan parkir disiapkan khusus di sana Jadi di sini tak boleh masuk kendaraan lagi Orang hanya jalan kaki Bebas asap,” ujarnya.

Dari sisi pedagang pun nantinya akan ditata sedemikian rupa Cara berdagangnya akan diatur agar tidak menumpukkan barang di lokasi. “Misal kapasitas 10 ya siapkan 10 Kalau kurang ambil lagi ke rumah,” kata dia. Pemilik ruko mau kita panggil dulu Kita minta perbaiki ruko masing-masing Karena mau disambung ruko yang satu dengan lainnya,” lanjut dia.

Soal dana pembangunan jembatan penyeberangan itu Rudi mengatakan bisa dari beberapa sumber “Bisa dari dana tanggung jawab sosial perusahaan APBD APBN,” kata Rudi.” Kalau pakai APBD harus kami yang tangani Nanti kita panggil swastanya kita minta supaya tidak ambil keuntungan yang besar agar pedagang juga bisa berjualan,” sebut mantan Anggota DPRD Kota Batam ini.

Rudi mengatakan setelah pembersihan selesai pihaknya akan segera menyusun Detailed Engineering Design (DED). Namun karena harus melalui beberapa tahapan proses pembangunan tidak bisa langsung dilakukan dalam waktu dekat Oleh karena itu ia berharap dukungan dari semua pihak untuk pengawasan kawasan taman yang sudah dibersihkan tersebut.

“Pengawasan RT RW kita minta bantuannya Kalau ada yang mulai jualan lagi langsung informasikan ke kita supaya Tidak ada lagi yang boleh jualan di sini Sore pun tidak boleh,” tegasnya.

What do you think?

Written by virgo

HUT Polwan ke-69 di Polres Lingga

Pengusaha Muslimah Kepri Dilantik Gubernur