Semen Padang harus bangkit dan menemukan kembali bentuk permainan terbaiknya. Misi itulah yang diemban Hengki Ardiles, dkk kala melakoni laga tandang kontra Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, sore ini (9/9) siaran langsung TV One pukul 15.00.
Kabau Sirah memang dalam tren negatif, empat pertandingan terakhir mereka selalu gagal memetik poin penuh, dua hasil imbang dan dua kekalahan jadi hasil terbaik tim asuhan Nilmaizar. Terbaru, Semen Padang dipermak Persipura Jayapura dengan skor telak 3-0 di Papua.
Untuk mengakhiri rentetan hasil negatif tersebut, Nilmaizar menyatakan tekad timnya segera bangkit kala menghadapi Maung Bandung –julukan Persib Bandung. Hal yang pastinya tidak mudah untuk dilakukan, karena tim yang kini dilatih Emral ”Uncu” Abus tersebut dalam kondisi mental yang cukup baik. Mereka bahkan mampu memetik kemenangan di markas Sriwijaya FC dengan skor 4-1.
Namun demikian, mantan pelatih Timnas Indonesia pada Piala AFF 2012 itu menegaskan, tim pelatih dan seluruh pemain bertekad untuk membalikkan semua prediksi. ”Kami ke sini melewati perjalanan jauh dari Persipura ke Bandung. Tapi itu bukan alasan, kami sudah coba lapangan dan bertekad memberikan yang terbaik,” kata Nilmaizar pada sesi konferensi pers jelang pertandingan, kemarin (8/9).
Dia menegaskan, dengan posisi tim saat ini yang masih tertahan di peringkat 13 klasemen sementara, beberapa kalangan mulai memandang sebelah mata terhadap Kabau Sirah. Karena itu, laga kontra Persib Bandung akan dijadikan sebagai momen untuk bangkit.
”Anak-anak sudah bertekad memberikan seluruh kompetensi yang ada sama dirinya dan membuktikan bahwa Semen Padang bukan tim yang pantas diremehkan karena peringkat di klasemen kami sedikit di bawah seperti biasanya. Mudah-mudahan semua bisa menampilkan permainan Semen Padang sebagai mana seharusnya. Kami yakin bisa bangkit,” ulas ayah dua puteri itu.
Menghadapi Maung Bandung yang dipastikan bakal mendapat dukungan penuh dari seisi stadion, Nilmaizar mengaku sudah menyiapkan timnya semaksimal mungkin. Beberapa kelemehan tim pada laga sebelumnya sudah coba dibenahi pada sesi latihan. ”Fokus pemain akan dibenahi, mudah-mudahan lawan Persib bisa kami benahi dan kesalahan sekecil apapun tidak terjadi,” ulas Nil.
Tidak hanya fokus, hal lain yang tak kalah penting diperhatikan Nilmaizar adalah mental bertanding para pemain. Semangat juang, ngotot, dan sikap pantang menyerah yang selama ini jadi ciri khas Semen Padang harus bisa dikembalikan Nilmaizar. Pasalnya, dalam beberapa pertandingan terakhir seperti ada yang hilang dari tim Kabau Sirah. Bukan hanya masalah teknis, hal-hal non teknis mungkin juga sangat perlu jadi perhatian Nilmaizar.
Kurang kokohnya lini pertahanan Kabau Sirah yang dalam liga terakhir sudah kebobolan delapan gol harus jadi salah satu fokus utama. Tidak hanya kuartet pemain bertahan, peran seorang gelandang bertahan yang akan menyaring setiap serangan lawan sepertinya harus lebih dioptimalkan.
Hanya mengandalkan seorang Ko Jae Sung terbukti belum ampuh untuk memutus bola yang mengarah ke lini pertahanan. Elvis Nuh Harewan yang sebelumnya digadang-gadang sebagai perusak lini tengah lawan mungkin bisa dioptimalkan. Apalagi semenjak resmi didatangkan Kabau Sirah, pemain asal Papua itu baru sekali diturunkan Nilmaizar sebagai pemain pengganti pada laga kontra Persipura Jayapura.
Untuk kedua sisi sayap, Nilmaizar sepertinya masih akan mempercayakan Riko Somanjuntak dan Irsyad Maulana. Karena itu, peran keduanya harus benar-benar dimaksimalkan supaya Marcel Silva Sacramento sebagai juru gedor utama tim bisa mendapatkan beberapa peluang untuk dikonfersi menjadi gol.
Terkait perannya sebagai pemain yang akan diandalkan Nilmaizar di sisi sayap, winger lincah Semen Padang Riko Simanjuntak memastikan tekad seluruh pemain, bahwa mereka datang ke Bandung untuk memetik poin penuh. ”Kami di sini berkeinginan mencuri poin penuh, walaupun kita sama tahu Persib Bandung, tapi di lapangan kami percaya bisa melakukan itu,” ulas pemain mungil itu.
Di kubu Persib Bandung, Atrep Rizal, dkk dalam kondisi terbaik, penampilan inkonsisten yang mereka tunjukkan sepanjang putaran pertama mampu mereka benahi. Sosok penyerang tengah yang selama ini jadi kendala utama tim asuhan Emral Abus itu mampu dijalankan dengan cukup baik oleh rekrutan anyar mereka, Ezechiel Aliadjim N’Douassel.
Di pertandingan terakhir kala menaklukkan Sriwijaya FC, pemain asal Chad itu adalah pencetak gol pertama ke gawang Sriwijaya FC. Berkat gol itu juga mental bertanding anak-anak Maung Bandung semakin terangkat.
”Tentunya target dari Persib Bandung selalu ingin memenangi pertandingan seperti apa yang kami wacanakan di Sriwijaya untuk melanjutkan tren positif. Kami sedang bagus-bagusnya. Motivasi pemain sedang bagus dan suasana tim sangat kondusif, manajemen kondusif,” kata Uncu, panggilan aktap Emral Abus.
Pria asal Sumatera Barat itu juga berharap adanya dukungan dari Bobotoh –pendukung Persib Bandung- terhadap timnya akan meningkatkan semangat bertanding Atep Rizal, dkk. ”Dukungan dari Boboth akan semakin melengkapi kondusivitas kami dan apa yang kami targetkan (kemenangan) menjadi kenyataan,” pungkas Uncu. (*)
LOGIN untuk mengomentari.