28 Petak Toko Hangus, Kerugian Rp 4,2 Miliar
Kebakaran hebat melanda lantai II Pusat Pertokoan Pasar Bawah Bawah Aua Tajungkang, Bukittinggi. Tercatat, tak kurang 28 petak ruko hangus terbakar dalam kebakaran yang terjadi pada Jumat (12/5) dini hari, tepatnya sekitar pukul 03.00 itu.
Meski tak sampai mengakibatkan jatuhnya korban jiwa, namun kerugian materi yang dialami akibat kejadian tersebut mencapai Rp 4,2 miliar. Hingga kemarin, pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab kebakaran tersebut.
Salah seorang saksi Ria Sawitri, 43, menyebutkan, api cepat membesar. Hal ini tak terlepas dari banyaknya bahan-bahan mudah terbakar dijual di toko-toko yang terbakar. Seperti, karpet, aksesoris dan lainnya itu. “Api cepat sekali membesar. Akibatnya, pemilik toko tak bisa mengeluarkan barang dagangannya,” ujar dia.
Tak tanggung-tanggung, petugas pemadam kebakaran (damkar) harus menurunkan 20 unit damkar plus seratusan anggota guna memadamkan api. Upaya petugas memadamkan api juga sempat terhambat, akibatnya banyaknya warga menyaksikan kebakaran tersebut.
Kasi Sarana dan Prasarana Dinas Kebakaran Bukittinggi, Refrizal mengakui bahwa kebakaran yang terjadi pada dini hari itu menyebabkan barang-barang pedagang tak banyak yang bisa diselamatkan.
“Kobaran api begitu kuat, sehingga cepat menjalar ke bangunan di sebelahnya. Tim pemadam kebakaran juga sempat sulit memadamkan api, karena lokasi juga terbilang sulit di jangkau karena pertokoan padat,” ujarnya.
Kejadian tersebut juga menarik perhatian dari Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias yang turun memantau lokasi kebakaran.
“Nantinya, kita akan membantu meringankan beban para korban dengan menyediakan seng atap toko ini, apalagi bulan puasa dan Lebaran sudah semakin dekat. Kita usahakan saat puasa mereka sudah bisa berjualan kembali,” tutur Ramlan.
Sementara Kapolsek Bukittinggi Kompol Zahri Almi yang dikonfirmasi mengatakan, sebayak empat orang saksi sudah dipanggil untuk dimintai keterangannya. Rata-rata para saksi tidak mengetahui secara persis penyebab kebakaran.
“Dari hasil olah TKP, kita prediksi penyebab kebakaran akibat konsleting listrik atau arus pendek,” ujarnya. (*)
LOGIN untuk mengomentari.