JAKARTA – Pemulihan ekonomi Indonesia dinilai mulai menunjukkan perbaikan setelah Pemerintah merelaksasi kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada Juni lalu. Perbaikan kinerja itu tecermin pada beberapa indikator, seperti Purchasing Managers Index atau PMI manufaktur yang sudah mengarah ke tren kenaikan dan neraca perdagangan yang mencatat surplus.
Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, di sela-sela Gerakan Kampanye Masker Nasional bertajuk “Jangan Kendor! Disiplin Pakai Masker” di Kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (30/8), mengatakan ekonomi Indonesia kembali bergerak positif setelah terpukul sejak pandemi Covid-19 terdeteksi di Tanah Air pada awal Maret 2020.
“Kita melihat di periode ketiga dan keempat sudah mulai ada pembalikan secara positif di mana Purchasing Managers Index atau PMI manufaktur naik bertambah mendekati 50 dari 46,9. Kita lihat perdagangan kita juga surplus di atas tiga miliar dollar AS dan total year to date sekitar delapan miliar dollar AS dan tentu ini menambah cadangan,” kata Airlangga.
Di pasar modal, lanjut Airlangga, sejumlah sektor juga mulai bergeliat dan diharapkan dapat menjadi pengungkit awal bangkitnya ekonomi domestik.
Dari titik terendahnya pada 1 April 2020, kini sejumlah sektor meningkat seperti sektor industri naik 31,85 persen, industri kimia meningkat 31 persen, pertanian naik 28 persen, keuangan meningkat 20 persen, pertambangan naik 20 persen, sektor barang-barang konsumsi meningkat 18,5 persen, infrastruktur 11,5 persen, dan perdagangan naik 6,7 persen.
“Dari segi perekonomian, indeks di pasar modal khusus di beberapa sektor, termasuk perbankan, rentang kenaikannya 20–30 persen,” kata Airlangga.
Kendaraan Bermotor
Selain itu, penjualan kendaraan bermotor yang sebelumnya minus hingga 80 persen kini mulai membaik menjadi minus 40 persen.
“Jadi, pemerintah berharap bahwa proses ini bisa terus dijaga, tapi syaratnya bahwa sektor kesehatan perlu kita rem. Kalau vaksinnya masih dalam penelitian, maka memakai masker adalah kunci utama pemulihan ekonomi kita,” katanya seperti dikutip dari Antara.
Airlangga menegaskan bangkitnya ekonomi nasional di masa pandemi harus dimulai dari kedisiplinan masyarakat dalam menggunakan masker. Acara kampanye menggunakan masker tersebut merupakan pelaksanaan lebih lanjut dari arahan Presiden Joko Widodo yang mengharapkan adanya peningkatan kepatuhan masyarakat dalam menggunakan masker melalui gerakan membagi dan mengajak memakai masker. bud/P-4