in

Siapa Cagub-Cawagubsu Golkar? Tunggu Usai Munaslub.

JAKARTA ( Berita) Pasca mundurnya Ngongesa Sitepu dari pencalonannya menjadi wakil gubernur Sumut pada Pilkada Sumut 2018, membuat tiket dari partai pemilik kursi terbesar di DPRD SU itu, sampai saat ini kosong.

Siapa figur yang akan diusung, juga masih samar. Apakah partai yang sedang menghadapi musibah akibat ketua umumnya Satya Novanto tersandung kasus yang saat ini di tangani Komisi Pemberantas Korupsi (KPK ), akan mengusung sendiri kadernya atau juga belum dipastikan.

Yang jelas, tiket Partai Gilkar untuk Pilgubsu 2018 bakal jadi inceran sebab dengab tiket Golkar pasangan calin hanya membutuhkan koalisi dengan satu partai menegah maupun bawah.

Terkait siapa calon yang akan diusung Partai Golkar, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lamhot Sinaga  menegaskan pasangan calon gubernur maupun calon wakil gubernur Sumatra Utara akan diputuskan setelah Musyawarah Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar yang kemungkinan dilaksanakan 15 Desember 2018.

” Untuk cagubsu dan cawagubsu yang akan diusung Golkar pasca mundurnya Ngongesa Sitepu dari pencalonannya menjadi wakil gubernur Sumut pada Pilkada Sumut 2018, akan diputuskan usai Munaslub,” ujar Lamhot Sinaga, Kamis (30/11) di Jakarta.

Menurutnya kepengurusan Partai Golkar hasil Munaslub mendatang akan segera memutuskan siapa pasangan cagubsu dan. cawagubsu.

” Jika Munaslub dilaksanakan 15 Desember 2017 , dan susunan pengurus DPP Partai Golkar hasil Munaslub segera terbentuk, kemudian disahkan Kementerian Hukum dan HAM , maka Partai Golkar segera melakukan rapat untuk memutuskan cagubsu dan menerbitkan rekomendasi bagi pasangan cagub dan cawagubsu yang akan diusung Partai Gilkar di Pilkada serentak 2018,”jelasnya

Ketika ditanya siapa figur calon yang akan diusung, secara diplomatis Lamhot megakui di internal Golkar masih belum berbicara figur atau nama orang.

” Yang pasti, Pattai Golkar memilki banyak kader yang bisa dicalonkan, namun realitas politik harus dilihat sesudah Munaslub, jawabnya.
Partai Golkar , lanjutnya, sejatinya akan mengusung cagubsu dan cawagubsu , tetapi Golkar tetap harus membangun komunikasi politik .Bahkan tidak menutup kemungkinan Partai Golkar akan berkoalisi dengan PDI Perjuangan.

” Semua masih cair, bahkan tidak menutup kemungkinan koalisi dengan PDIP,” tandasnya. (aya

What do you think?

Written by Julliana Elora

Indonesia Peringati 70 Tahun Pendudukan Palestina

Bak Rambot dan Bak Pinueng ‘Hajar’ Rumah