in

Tantangan Para Jaksa Makin Berat

Para jaksa di seluruh Tanah Air harus berubah dengan bekerja lebih baik lagi karena tantangan yang dihadapi di masa mendatang akan makin berat.

BANDUNG – Jaksa Agung Muda Pengawasan (Jamwas) Kejaksaan Agung, R Widyo Pramono, mengingatkan seluruh jaksa dan pegawai di lingkup Kejaksaan di seluruh Tanah Air, segera move on karena tantangan dan tugas ke depan makin berat. Mereka harus move on ke arah yang lebih baik. Seluruh jaksa harus bisa memperlihatkan kemampuan kinerjanya.

“Kemampuan selalu mengikuti proses karir. Sepanjang kita masih hidup, lakukanlah hal-hal yang baik. Ibadah mesti dinomorsatukan agar pekerjaan dan karir diberi kemudahan dan kelancaran,” kata Widyo Pramono saat berkunjung ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Barat, Kota Bandung, kemarin.

Melihat tugas ke depan yang semakin berat dan penuh tantangan, Widyo mendorong seluruh jaksa supaya terus mengoptimalkan pengabdiannya kepada masyarakat sebagai penegak hukum. Meski faktanya masih ditemukan oknum jaksa yang menyimpang dari rel ketentuan yang berlaku, termasuk yang telah digariskan oleh pimpinan. Contoh kewajiban mengisi buku perkara jaksa (RP14).

“Mari kita ukir institusi Kejaksaan sekarang dan ke depan, agar lebih baik dan sempurna. Sebab hanya dari diri kitalah yang bisa memajukan institusi ini dengan ujung tombak penegakan hukum di Kejaksaan Tinggi dan Kejaksaan Negeri,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, mantan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung tersebut, sangat mengapresiasi soliditas para jaksa khususnya yang bertugas di wilayah hukum Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, termasuk etos kerjanya. Semoga dengan suasana yang kondusif ini bisa membawa etos kerja yang lebih amanah dan tertib.

Menjaga Institusi

Widyo Pramono tak lupa menyampaikan pesan Jaksa Agung agar semua aparatnya bisa menjaga diri, menjaga institusi, menjaga kinerja, serta menjaga hubungan dengan instansi terkait. Jangan sampai ada masalah antara sesama pegawai Kejaksaan. Pacu dan tingkatkan prestasi kinerja, segera penuhi yang masih belum terlaksana yang merupakan tugas pokok para jaksa.

“Saya yakin, Kejati Jabar yang dipimpin Kajati Untung Arimuladi, bisa memperlihatkan etos kerja dengan kreativitas, inovatif, dan produktif yang tinggi,” ujar Jamwas kepada seluruh pegawai, termasuk Kajati Jabar, berikut seluruh jajarannya.

Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, Setia Untung Arimuladi, dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kunjungan Jamwas Widyo Pramono, yang berupaya selalu meluruskan yang bengkok, baik yang dilakukan Jaksa maupun pegawai biasa.

“Kedatangan Jamwas di wilayah Kejaksaan Tinggi Jawa Barat sangat berarti, bermanfaat petuahnya karena bisa memotivasi dan membawa semangat perubahan ke arah yang lebih maju. Apabila dari pemantauan terdapat kekurangan atau ketidaksempurnaan, rekan-rekan harus siap untuk memperbaikinya. Sumber daya manusia menjadi hal sangat penting untuk mendukung Kejaksaan dalam melayani masyarakat,” ujar Untung.

Selepas kunjungan kerja dari Kejati Jabar, Kejari Kota Bandung dan Kejari Kabupaten Bandung, Jamwas Widyo Pramono dengan didampingi Inspektur 3 Herman DM Lose da Silva beserta rombongan melanjutkan kunjungan kerjanya ke Kejari Purwakarta, Subang, Garut, Tasikmalaya, Cirebon dan Kejari Kerawang.

Widyo mengakui, tujuan kunjungan kerja adalah melakukan pemantauan sejauh mana kinerja aparat Kejaksaan di daerah. Seharusnya, semua bisa melakukan hal yang sama, karena instrumen pelaksanaan kinerjanya sudah ada dasar hukum, SOP, penggarisan/kebijakan pimpinan, maupun petunjuk teknis lainnya.

Sasaran lain dari kunjungan kerja ini adalah memeriksa pertanggungjawaban pengelolaan keuangan selama 2016, pelaksanaan kinerja berikut pencapaian serta yang menjadi target prioritas dan pencapaiannya.

“Kunjungan kerja ini murni dibiayai DIPA 2017, sehingga tidak boleh membebankan keuangan pada Kejaksaan daerah. Kunjungan juga bukan untuk pelesiran, karena semua temuan hasil pemeriksaan harus segera dilaksanakan, ditindaklanjuti dan bersanksi mulai ringan, sedang hingga berat,” tegas Widyo Pramono. SM/N-3

What do you think?

Written by virgo

Polisi Tembak Pengganggu Logistik Pilkada

Dodi Reza: Menyambung Kehendak Rakyat