in

Ekspolarasi Kemanusian Melalui Instalasi Digital dari teamLab Future Park and Animals of Flowers, Symbiotic Lives di Gandaria City, Jakarta

“Seni
tidak menjanjikan kehilangan, tetapi menjanjikan penemuan,” — Hanafi,
Maestro Seni Rupa Indonesia

Pameran
seni interaktif di Indonesia yang berkolaborasi dengan teknologi digital adalah
sesuatu hal yang langka. Padahal, peminat-penikmatnya cukup banyak. Mervi
Sumali selaku CEO SGE Live, melihat bahwa pasar seni digital di Indonesia
adalah peluang. Ia memboyong ‘teamLab Future Park and Animals of Flowers,
Symbiotic Lives’ yang merupakan pameran seni interaktif terbesar di Jakarta
menggunakan teknologi digital yang mengusung konsep kreasi kolaborasi
(co-creation).

Konsep ini akan menghadirkan pengalaman kreatif dan memungkinkan pengunjung untuk berkolaborasi dan menciptakan karya seni baru. 5 instalasi digital yang berbeda akan dihadirkan dalam pameran ini dan terdiri dari Animals of Flowers, Symbiotic Lives, Graffiti Nature: Lost, Immersed and Reborn, Sliding through the Fruit Field, Sketch Aquarium, dan Light Ball Orchestra.

Seusai mengunjungi ‘teamLab Future Park and Animals of Flowers, Symbiotic Lives’ kamu akan riang, sebab mendapatkan stok foto yang instagramable, tapi saya ingin mengajak kalian untuk merenungkan hal ini:

Eksplorasi hubungan antara manusia dengan
alam, dan hubungan manusia dengan dunia lewat karya seni..

Salah satu karya instalasi yang
diberi judul, Animals of Flowers, Symbiotic
Lives. Dibuat oleh Hideaki Takahashi,
seniman asal Tokyo. Instalasi digital ini menggambarkan bunga-bunga tumbuh dari
tubuh-tubuh binatang. Ketika manusia menyentuh binatang, bunga-bunga akan
menyebar dan sang binatang meresponsnya dengan suara, dan memberi tatapan pada
sumber sentuhan. Perlahan sang binatang menghilang, kemudian muncul binatang
lainnya. Begitu seterusnya, membuat para pengunjung terkesima. Tak beranjak
dari instalasi, sekadar untuk melihat bunga-bunga mekar dan menghilang.

Karya
instalasi adalah pesan yang dapat diterjemahkan beragam. Melalui, Animals of Flowers, Symbiotic Lives  – barangkali, kita
diingatkan untuk tidak menyentuh binatang. Sebab, tangan manusia itu adalah
sentuhan yang mematikan. Sentuhan pada Animals of Flowers, Symbiotic Lives dapat merontokan bunga-bunga yang
melindungi sang binatang. Sampai-sampai sang binatang mengeluarkan bunyi atau
erangan. Jangan-jangan, bunyi yang merespon sentuhan manusia itu  – yang seolah olah interaksi  – adalah pesan dari binatang untuk tidak
mengganggu habitatnya.

Tak heran, WWF Indonesia begitu gencar mengkampanyekan untuk melindungi habitat gajah. Menurut data WWF, saat ini hanya tersisa 2.400 hingga 2.800 individu Gajah Sumatera di alam. Kehidupan mereka terancam oleh perburuan, deforestasi, dan hilangnya habitat, serta konflik dengan manusia.

Teknologi digital telah membebaskan seni dari Batasan
fisik dan melampaui batas.

Pameran
ini adalah karya seni yang tampak seperti “kenyataan”. Namun,
kenyataan ini bukan realitas dunia nyata. Ini bukan pelarian dari dunia nyata.
Justru, ‘teamLab Future Park and Animals of Flowers, Symbiotic Lives’ adalah
kenyataan dari ciptaannya, dengan maknanya sendiri. Hideaki Takahashi sang
kreator dari ‘teamLab Future Park and Animals of Flowers, Symbiotic Lives’
mengatakan bahwa karya-karya instalasinya memiliki nilai yang sama dengan
Indonesia, yaitu keberagaman.

Menurut
Mervi Sumali , CEO SGE, memboyong ‘teamLab Future Park and Animals of Flowers,
Symbiotic Lives’ ke Jakarta adalah sebuah upaya memperkenalkan fine arts dengan
‘ringan’ kepada publik.

“Saya
ingin mengatakan bahwa fine art adalah sesuatu yang dekat dengan kehidupan kita
sehari-hari. ‘teamLab Future Park and Animals of Flowers, Symbiotic Lives’
adalah cara saya memperkenalkan seni kepada anak saya. Jika ia menyukainya,
menikmatinya, maka saya akan berbagi kesukaannya dengan anak-anak lain,”
tuturnya.

Akitae
Matsumoto, CEO teamLab Kids mengatakan,”Dengan teknologi digital yang digunakan
oleh teamLab, beragam instalasi seni dapat berevolusi tanpa batas dan bergerak
bebas, berinteraksi dengan pengunjung dan lingkungan sekitar sehingga
menciptakan momen unik yang mengubah aktivitas kreatif individu menjadi
aktivitas kreatif kolaboratif sehingga dapat memberikan pengalaman hubungan
antar manusia yang harmonis dan kooperatif.”

Selamat berkunjung!

‘teamLab Future
Park and Animals of Flowers, Symbiotic Lives’ berlokasi di Gandaria City Lt. 2 dibuka
untuk umum pada 20 Juni sd 20 Desember 2019 Pkl. 10.00 sd 22.00 WIB. Harga
tiket Rp. 150.000,-  + PPN 10%

Advertisements

What do you think?

Written by Julliana Elora

DPRD Sumsel: Belum Ada Investor Yang Tertarik Dengan KEK TAA

Pastikan Jalan Tol Manado-Bitung Segera Diselesaikan