PATI, ZonaSatu– Penanganan dugaan tindak pidana korupsi pada Badan Usaha Milik Desa Mandiri (Bumdesma) yang saat ini ditangani oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Pati mendapat respon dari sejumlah Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Pati.
Para Kades berharap agar Kejaksaan bisa segera menuntaskan dan menetapkan siapa otak atas dugaan penyimpangan anggaran Bumdesma yang nilainya milyaran rupiah.
“Dalam waktu dekat, kami para Kades akan melakukan gerakan moral ke Kejari, untuk memberikan dukungan atas penanganan perkara Bumdesma yang saat sedang ditangani,”Ungkap Parmono, Kepala Desa Semampir Kecamatan Pati saat ditemui di halaman kantor Kejari Pati Selasa (4/10/2022).
Menurutnya, gerakan yang akan dilakukan dengan mendatangi Kejari Pati itu nantinya dalam rangka untuk memberikan dukungan dan mempertanyakan sejauh mana proses dari hasil penyidikan yang dilakukan oleh penyidik dalam menangani perkara Bumdesma.
“Kita akan datangi kantor Kejari Pati bersama sejumlah Kades lainnya, dan tujuan kami hanya untuk memberikan dukungan atas kinerja yang dilakukan oleh pihak penyidik, agar perkara ini bisa segera terselesaikan,”Ujarnya.
Dijelaskan, Anggaran Bundesma yang nilainya milyaran rupiah itu bersumber dari uang negara yang dikelola oleh pemerintah desa. Anggaran itu dialokasikan ke Bumdes Desa, dan dikucurkan ke Bumdesma Kabupaten, hanya saja dalam pengelolaannya dianggap tidak jelas.
